a.
Windows 1.0
Versi
pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada
tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa
fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi
1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager, akan tetapi Rowland Hanson,
kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat"
konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu,
Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh
MS-DOS.
b.
Windows 2.x
Windows
versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit
lebih populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya
didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft
Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows
dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
c.
Windows 2.1x
Selanjutnya,
dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti
halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi
merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA).
Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan
emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM),
pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS)
yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua
aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real,
yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang
merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
d.
Windows 3.0
Microsoft
Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak
versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual.
e.
OS/2
Selama
pertengahan hingga akhir 1980an,
Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi
penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan
mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2
1.0 dirilis pada tahun 1987, yang
memiliki fitur swapping dan multitasking, selain
tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk
berjalan di atasnya.
f.
Windows
NT
Windows
NT 3.1 akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang
perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional
Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat.
Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada
konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan
menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang
padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
g.
Windows
95
Microsoft
tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya
masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara
langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu
pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain
versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu
efisiensi dan stabilitasnya dengan nama Windows 95 yang dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.
h.
Windows NT 4.0
Microsoft
merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam
dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada
awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan
Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan
Windows 95, tetapi
menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil.
i.
Windows
98
Pada 25 Juni 1998,
Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru,
yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor
terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat
diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup
banyak driver perangkat keras baru
dan dukungan sistem berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows
95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan
dengan pendahulunya.
j.
Windows
2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah
versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT
5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni
pangsa pasar workstation dan
juga pangsa pasar server.
Di
antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah
model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke
mesin lainnya. Windows Terminal Services juga,
yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows
2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari
Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management
Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang
memungkinkan sistem operasi
berbasis kernel Windows NT untuk
menjalankan game).
Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya
untuk melakukan aktivasi
terhadapnya.
k.
Windows
Me
Pada
bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition
(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui
Windows 98 dengan
dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan
fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi
mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada
Windows XP. Versi
ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi
pertama.
l.
Windows
XP: menyatukan kedua jajaran
produk
Pada
tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP dengan kernel Windows NT 5.1,
sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang
sudah menua.
Windows
XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga
saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis
ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows
XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
m.
Windows Server 2003
Pada
tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah
pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang
menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your
Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan
kernel Windows NT versi 5.2.
n.
Windows Vista
Setelah
meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti
begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista,
dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi
kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal
30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang
lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan
sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC),
untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang
diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik
yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI,
aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan
beberapa game baru
termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place).
Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang
lebih aman, serta Windows Media Player versi
11.
o.
Windows Home Server
Windows
Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan
sebuah produk server yang
diturunkan dari Windows Server 2003, yang
didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan.
Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates.
Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console
yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur
Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi
berkas.
p.
Windows Server 2008
Windows
Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang
dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada
saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server
Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan
ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
q.
Windows
7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini
memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang
dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas
ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista.
Tidak ada komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar